“Membaca dan Menulis bukan seruan saya, tetapi seruan Tuhan, maka ayo kita membaca dan menulis.”
Publikasi ini merangkum temuan survei yang dilaksanakan oleh UNESCO dan Education International untuk menilai kesiapan guru dalam mengintegrasikan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) dan pendidikan kewarganegaraan global (GCED) ke dalam pengajaran mereka. Temuannya menunjukkan bahwa guru menginginkan pendekatan yang komprehensif dalam mengatasi kesenjangan saat ini dalam pengajaran ESD dan GCED. Meskipun sebagian besar guru yakin dengan motivasi dan kesadaran mereka, mereka umumnya kurang yakin dengan kompetensi mereka dalam mengajar ESD dan GCED, terutama mengingat pelatihan profesional, alat pengajaran, sumber daya, kurikulum, dan dukungan menyeluruh dari sekolah mereka dan masyarakat yang lebih luas yang seringkali tidak memadai. Terinspirasi oleh pandangan mereka, dan sebagai tanggapan langsung terhadap tantangan lingkungan dan sosial lokal dan global di dunia, UNESCO dan Education International menyerukan kepada komunitas pendidikan – pembuat undang-undang, pembuat kebijakan, perencana pendidikan, pengembang kurikulum, pelatih guru, guru, pimpinan dan personel sekolah, serta masyarakat dan aktor terkait lainnya – untuk merumuskan tindak lanjutnya. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, penerapan Pembelajaran Mendalam dapat menjadi kerangka strategis untuk mengintegrasikan ESD dan GCED melalui pengalaman belajar yang berkesadaran, bermakna, menggembirakan serta relevan dengan isu nyata. Dengan memadukan pengembangan kompetensi transformatif dan asesmen otentik, Pembelajaran Mendalam memiliki potensi untuk menjembatani kesenjangan kompetensi guru sekaligus memperkuat dampak pendidikan pada keberlanjutan dan kewargaan global.
Kertas: Book Paper
Ukuran: 16 x 24 cm
Halaman: 108 Hal
Soft Cover, BW, Wraping
Penulis:
Didin Samsudin, S.E., M.M., CHCM., CIT. & Arif Husein Lubis, S.Pd., M.Pd.