Buku ini disusun sebagai bentuk kepedulian akademik terhadap isu ketimpangan digital yang semakin menonjol dalam dunia pendidikan Indonesia. Fenomena ini tidak hanya mencerminkan perbedaan dalam akses dan pemanfaatan teknologi informasi, tetapi juga menunjukkan ketimpangan dalam kualitas dan efektivitas manajemen pendidikan antara sekolah-sekolah di wilayah Jawa yang relatif lebih maju, dan luar Jawa yang masih menghadapi berbagai keterbatasan infrastruktur dan sumber daya manusia.

Kajian dalam buku ini berangkat dari pendekatan pedagogik yang menekankan pentingnya pemerataan kesempatan belajar yang bermutu bagi seluruh anak bangsa. Dengan mengkaji aspek manajerial pendidikan yang diterapkan di berbagai konteks geografis dan sosial budaya, buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam perumusan strategi pengelolaan pendidikan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan adaptif terhadap tantangan digitalisasi.

Oleh karena itu, Melalui kebijakan yang tepat, inovasi pembelajaran yang kreatif, dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat berjalan secara inklusif, adil, dan berkelanjutan. Semua anak Indonesia, tanpa terkecuali, harus memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks. Dengan upaya bersama, Indonesia dapat mewujudkan sistem pendidikan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk berkembang dan berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik dan lebih inklusif.