Secara keseluruhan rehabilitasi stroke adalah komponen penting dalam pemulihan fungsional, memberikan sejumlah keuntungan dari aspek fisik, emosi dan kesejahteraan sosial. Rehabilitasi memegang peranan penting dalam membantu penyintas stroke untuk kembali produktif, mandiri dan mempertahankan kualitas hidupnya.

Sistem perawatan kesehatan di Indonesia menghadapi sejumlah tantangan dalam tatalaksana stroke, termasuk terbatasnya akses ke tempat perawatan stroke khusus, kurangnya tenaga kesehatan profesional yang berkompeten untuk menangani stroke sehingga menyebabkan tidak adekuatnya pemberian layanan rehabilitasi stroke. Untuk itu diperlukan berbagai cara pendekatan agar informasi terkait tatalaksana sederhana rehabilitasi stroke dapat disampaikan ke berbagai pihak sehingga komplikasi dan gejala sisa akibat stroke dapat dikurangi.